Jayapura, 11 Mei 2025 — Suasana penuh hikmat dan haru menyelimuti ibadah Minggu pagi ini ketika sejumlah keluarga mempersembahkan anak-anak mereka kepada Tuhan dalam Upacara Penyerahan Anak yang dilayani secara khusus oleh hamba Tuhan. Dalam prosesi tersebut, tiga keluarga menyerahkan anak-anak mereka di hadapan jemaat dan Tuhan, sebagai tanda iman dan komitmen untuk membesarkan mereka dalam jalan Tuhan.

TIGA ANAK DIBERKATI DALAM UPACARA KUDUS

Anak pertama yang diserahkan adalah Alsaki Berilam Hudi Maniagasi. Dalam doanya, sang hamba Tuhan memohon perlindungan ilahi dan pemutusan atas segala kutuk generasi. “Engkau titipkan anak ini kepada keluarga, dan hari ini mereka menyerahkannya kembali kepada-Mu. Lindungi tubuh, jiwa, dan rohnya. Jadikan dia anak yang takut akan Tuhan dan menjadi saksi di tengah keluarga,” doanya.

Tak hanya Alsaki, dua anak lainnya yang juga didoakan adalah Julia Ester Amote dan Algito Meni Hendrik Mote. Ketiganya menerima berkat dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, serta perlindungan dalam masa pertumbuhan mereka. Doa juga dipanjatkan agar mereka dilengkapi dengan talenta dan karunia ilahi, serta dibentuk menjadi generasi yang takut akan Tuhan.

“Jauhkan mereka dari segala mara bahaya, Tuhan pelihara mereka dengan kuasa-Mu,” ucap sang pendeta dengan penuh iman, seraya menyerahkan keluarga Mote ke dalam tangan Tuhan untuk membimbing anak-anak dalam kasih dan disiplin Kristiani.

TABITA HOSANA GABRIELA ASOM JUGA DISERAHKAN KEPADA TUHAN

Anak keempat yang diberkati adalah Tabita Hosana Gabriela Asom. Dalam doanya, sang hamba Tuhan menyatakan bahwa Tabita adalah milik Tuhan dan meminta agar rahmat serta perlindungan Tuhan menyertai hidupnya. Ia mendoakan agar Tabita kelak tumbuh menjadi saksi Tuhan yang setia dan menjadi berkat di tengah keluarga.

“Biarlah anak ini dilengkapi dengan talenta dan karunia,” ucapnya, “dan Tuhan pakai dia menjadi alat dalam tangan-Mu.”

KOMITMEN ORANG TUA DAN JEMAAT DITEGUHKAN

Dalam momentum tersebut, tak hanya anak-anak yang diberkati, tetapi juga seluruh orang tua yang hadir diteguhkan imannya. Hamba Tuhan berdoa khusus bagi keluarga *Maniagasi, **Damhudi, **Pedius Mote, dan *Musa Aso, agar mereka diberi hikmat dan hati yang mengasihi dalam membesarkan anak-anak mereka dalam iman kepada Kristus.

“Kiranya mereka kelak membuat keputusan pribadi untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat,” ujar sang pendeta.

Upacara diakhiri dengan pujian dan sukacita dari jemaat, menegaskan pengharapan akan masa depan anak-anak yang telah didoakan, sebagai generasi yang akan berdiri teguh dalam iman dan menjadi terang di tengah dunia.

“Aku tahu kepada siapa aku percaya,” tutur sang pendeta dalam penutupnya, “dan aku yakin, Dia sanggup menjaga yang telah dipercayakan-Nya sampai kepada hari-Nya.”